Minggu, 29 Maret 2015

A Song For You [Exo Fanficion]



Title            : A Song For You
Lenght         : Oneshoot
Cast            : Byun Baekhyun, Park Yoo Ra
Other Cast  : Do Kyungsoo
Genre         : Hurt, Romance
Author        : Kim Kaissa

PERHATIKAN TANGGAL, BULAN & TAHUN dalam cerita ini ya, alurnya maju mundur maju mundur canteeekksss~ :v okeeeyy langsung aja baca ya readers, jangan lupa kritik dan saran nya ya buat author .. Mian kalo ada typo >_



~~Happy Reading~~

Musik telah lama hilang dari hatiku,, musik yang beredar disekitarku, kini hanya sesuatu yang sering tertangkap oleh pendengaranku,, tidak hatiku.. Termasuk lagu yang ku nyanyikan sekarang, hanya sesuatu yang terucap dari mulutku, bukan hatiku.. Aku bahkan lupa bagaimana cara menyanyi dengan benarr.. karena 'dia' orang yang kehadirannya seperti musik yang selalu mewarnai hariku, telah lama menghilang dari hidupku..
~~*

14 Juli 2011

“Penampilan mu benar-benar luar biasa baek!! Lagumu sangat romantic. Lihatlah gadis-gadis itu sampai tidak mau diam dan histeris meneriakan namamu..” Kyungsoo datang menyambut baekhyun yang baru saja turun dari panggung. Malam itu di Senior High School 114 Seoul sedang diadakan festival. Setiap sekolah wajib mengikuti festival tersebut, dan Baekhyun menjadi perwakilan yang terpilih untuk tampil di acara malam itu.
“Tentu saja, aku menyanyikan laguku dengan sepenuh hati.” Kata baekhyun sembari menaikkan kerah bajunya.
“Ajari aku bernyanyi seperti itu, jebal…” Kyungsoo merengek seperti anak kecil.
Mereka berdua adalah teman satu kelas, mereka mempunyai suara yang benar-benar bagus, bedanya baekhyun lebih plus plus dibanding kyungsoo.
Baekhyun selalu membuat orang yang mendengarnya menangis saat dia bernyanyi, namja tampan itu bernyanyi dengan hati.
“Jadi bagaimana caranya?” Tanya kyungsoo.
“Kau hanya perlu percaya diri, selain ituu….” Baekhyun menempelkan telunjuknya di dagu nya, matanya berputar-putar seperti memikirkan sesuatu yang tidak benar-benar dia pikirkan sebenarnya.
“Selain itu apa? Apa?”
“Eumm… apa kau pernah jatuh cinta?” Bisik baekhyun.
“Jatuh cinta? Yaakkk! Apa hubungannya?”
“Kau hanya perlu jatuh cinta, itu kuncinya.” Baekhyun menghela nafas, “Karena saat aku jatuh cinta, aku meluapkan segenap rasa yang tertinggal di hati dengan bernyanyi. Bernyanyi adalah menyampaikan rasa yang tertulis di dalam lagu kan?, maka selama orang yang ku cinta bisa mendengarku bernyanyi, aku akan menyanyi dengan sepenuh hati, seperti cintaku yang tidak pernah setengah-setengah terhadapnya, seperti bayangnya yang selalu menjadi inspirasi dalam setiap lagu yang aku nyanyikan.. Eumm, intinya kau harus benar-benar paham bagaimana jatuh cinta itu kyungsoo-ya, agar kau bisa mencintai lagumu.” Baekhyun tersenyum dan pergi meninggalkan kyungsoo.
….

13 Juli 2011
Satu hari sebelum festival di mulai..

Yeoja cantik berkulit putih seputih susu itu berjalan menuju perpustakaan, dia membawa beberapa buku di tangannya. Siang itu semua guru dan beberapa siswa sedang sibuk mempersiapkan dekorasi dan lain-lainnya utuk acara festival sekolah besok.
Bagi Yoora, dia lebih baik memilih untuk duduk dan membaca di perpustakaan sekolah, tempat favoritnya.
“Sedang apa kau?” Yoora mengerutkan keningnya, ia heran kenapa namja yang sangat popular itu baru sekali ini dia lihat di perpustakaan.
Baekhyun mendongak melihat ke arah yoora, namja itu kemudian tersenyum.
“Aku sedang merombak lirik lagu ciptaan ku.. Eumm jadi lebih kental lagi unsur sastranya,” Katanya seraya diikuti senyum khas rectangle nya.
“Lalu kenapa di sini?” Dengan nada yang tetap cuek yoora bertanya.
“Karena setelah ini, aku akan memperdengarkannya kepada seseorang.” Jawab Baekhyun tanpa menoleh sedikitpun, bibirnya membaca dengan pelan apa yang tertulis di buku miliknya.
“Tidak harus di tempatku kan?” Kata Yoora. Gadis itu sangat memfavoritkan meja ini, karena selain tempatnya berada di sisi ruang, meja ini pun langsung menghadap jendela, dengan begitu udara segar akan lebih mudah menyapanya. Semua orang tahu bahwa yoora adalah yeoja pintar yang sangat cuek dan sangat menyukai meja itu.
“Ini kan milik sekolah.” Kata baekhyun lagi-lagi tanpa menoleh ke arah yoora.
Dengan kesal yoora pun duduk di depan baekhyun.
Beberapa menit kemudian baekhyun tiba-tiba saja melantunkan syair yang ia tulis, gadis yang tengah fokus membaca itu sedikit kaget atau tepatnya terpana mendengar suara merdu byun baekhyun, matanya tiba-tiba menatap ke arah namja yang sedang menatapnya juga, DEG~ dengan kikuk tatapan yoora kembali kepada bukunya. Saat itu baekhyun sedang bernyanyi..

Nan kanghaeboyeodo utgoisseodo honjail ddara manha
(Aku terlihat kuat, bahkan tertawa, tapi sebenarnya aku begitu sendirian)
Neul geokjeonghana eobseobpyeodo halmari manha
(Mereka bilang bahwa aku seperti orang yang tidak khawatir apapun)
Cheoeum bon sungan neomu ikkeulryeoseo, igeot jeogeot jaeji mothago malhaesseo
(Karena ini adalah kali pertama aku tertarik pada seseorang sehingga aku tidak dapat menempatkan kata-kata yang tepat)
The answer is you, my answer is you only you
(Jawabannya adalah kamu, jawabanku adalah kamu, hanya kamu.)
Modeun geol da boyeojweoseo, you my everything
(Aku telah memperlihatkan semuanya, kamu segalanya)
Neomu hwakshin haesseo
(Aku sangat yakin pada hal itu)

~~~~~*
Kau harus paham seperti apa jatuh cinta, agar kau bisa mencintai lagu yang akan kau nyanyikan, itu sekedar saran agar kau bisa bernyanyi dengan hatimu.
~~~~~~*

Saat baekhyun berhenti bernyanyi, hening sesaat melanda. Dengan hati-hati yoora menoleh ke arah namja yang sedang duduk di depannya.
“Yoora-ssi.. bagaimana laguku? Ah,, apa aku perlu memberitahumu bahwa orang yang aku maksud adalah kamu??” Ternyata baekhyun sedang menatapnya.
“…..?” Mata yoora membulat, ia tidak mengerti perkataan baekhyun barusan, atau tepatnya gadis itu belum mencerna perkataan baekhyun.
“eumm.. aku minta maaf…” Lanjut baekhyun, ia menghela nafas dalam, “Aku minta maaf jika apa yang aku nyanyikan ini sangat romantis..” namja itu tersenyum lalu bangkit dari duduknya.
“Yoora-ssi, dengarkan lagu yang akan ku nyanyikan di acara festival besok malam, euuumm tidak,, tidak cukup di dengarkan saja, tapi kau juga harus memperhatikan setiap kata yang aku ucapkan dalam lagu tersebut. Aku akan bernyanyi untukmu. Kau akan datang kan?” Baekhyun pun mengedipkan satu matanya, dan pergi meninggalkan yoora yang masih terdiam tanpa kata, gadis itu masih tidak mempercayai apa yang barusan terjadi.
Dia tau baekhyun, gadis itu sering melihat baekhyun, bahkan dia akui baekhyun memang tampan dan sangat popular. Tapi selama hampir tiga tahun ia sekolah di sini, baru kali ini baekhyun menyapanya bahkan dengan kejutan yang masih membuat hatinya berdebar, ya menyanyi secara langsung di hadapannya.


28 September 2011

“Jadi apa yang kau ketahui mengenai anatomi?” Namja paruh baya itu melemparkan sebuah pertanyaan pada byun baekhyun. Baekhyun yang memicingkan matanya sekilas langsung menunduk dan pasrah, dia bahkan tidak tahu apa itu anatomi. “Jadi kau benar-benar tidak bisa seenaknya memilih jurusan, appa tahu kemampuanmu bukan di sana nak, memilih jurusan kedokteran hanya akan menjadi boomerang buat nasibmu, kau itu tidak pintar. Appa tahu apa yang terbaik untukmu, dan tentu saja jawabannya bukanlah menjadi seorang dokter.” Tuan Byun tengah memberikan penolakan atas apa yang diinginkan anaknya beberapa menit yang lalu.
Baekhyun menghela nafas berat, ia sudah putus harapan, dirinya sadar bahwa dia memang bodoh, bermimpi menjadi seorang dokter? Bisa apa dia, bahkan kapasitas otaknya tidak akan mampu menampung semua informasi yang mungkin harus dia ingat di kedokteran. Tapi namja itu punya alasan kuat untuk menjadi seorang dokter, dia hanya ingin setidaknya dia bisa bersama dengan orang yang dia cintai.
Park Yoo Ra, dia gadis cantik dengan banyak kemampuan, dia tidak terlahir dari keluarga kaya raya, justru ekonomi keluarganya lebih rendah dibawah keluarga Byun. Gadis itu mendapat beasiswa untuk sekolah di jurusan kedokteran karena kepintarannya.
“Appa, tapi setidaknya tolong ijinkan aku sekolah di universitas itu.. jebal.”
“Ayolah baek, selama ini appa selalu menuruti jalan mana yang kau pilih, tapi tidak kali ini!”
“Appa….. wae?” Baekhyun tak hentinya memohon.
“Berhentilah memilih jalan yang bukan jalanmu!! Appa tau, sangat tahu, sejak SMP, bahkan SMA pun kamu tidak pernah benar-benar sekolah dengan baik!! Makannya kamu menjadi sebodoh ini!! Mata dan pikiranmu selalu tertuju pada gadis yang bahkan tidak pernah mempedulikanmu!!”
Baekhyun sangat kaget mendengar hal itu, ternyata ayahnya tahu bahwa selama ini baekhyun memang selalu mengikuti yoora, entah sejak kapan, baekhyun mencintai yoora. Kecantikan yoora membuat baekhyun candu untuk melihatnya, meski baekhyun baru sekali mendekatinya, tapi tanpa yoora ketahui namja itu sudah sangat lama memperhatikannya.
Sepertinya kali ini dia akan benar-benar jauh dari yoora, ayahnya akan mengirim baekhyun sekolah di luar negeri. Dengan uang yang dimiliki, lelaki itu benar-benar ingin merubah jalan hidup anak semata wayangnya.
....

14 Juli 2008

“Hari ini, aku akan menyanyikan sebuah lagu, lagu cinta yang biasa namun menjadi luar biasa karena aku menyanyikannya untuk seseorang yang ada di sini,” Semua siswa bersorak meriah tak sabar menyaksikan penampilan baekhyun dan chanyeol, semua siswi histeris bahagia karena menyukai apa yang dikatakan baekhyun.
“Inisial P.Y, saranghaeyeo..” Kata baekhyun lagi sembari mengangkat kedua tangannya membentuk hati.
“huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. i love you oppa...” Teriak gadis-gadis yang ada di sana.
Yeoja yang di maksud bahkan tidak tahu bahwa baekhyun bernyanyi untuknya,
“Yoora, ayo kita lihat siapa yang menyanyi! Katanya dia anak yang tidak popular, tapi suaranya sangat bagus.. ayo.. apa kau tidak penasaran?” Hanna menarik lengan yoora yang masih memegang buku di tangannya.
“Mianhae hanna, aku tidak suka keramaian..lagi pula tidak ada waktu untuk bersenang-senang, aku harus membaca agar aku bisa masuk sekolah yang aku mau..” Kata yoora.
“Aish, kau ini.. baiklah aku pergi sebentar ya..” Hanna pun berlari dan meninggalkan yoora.

“Yooraaaaaaaaaaaaaaaa,” Eun Ji datang bersama Hanna dengan terengah-engah,
“Mian..mengganggumu.. orang ituu.. dia, menyebut namamu di akhir penampilannya!!” Eun Ji berbicara dengan terengah-engah.
Yoora hanya terdiam tak mengerti,
“Namja itu, dia bilang dia mempersembahkan lagu yang ia nyanyikan untukmu.. Gadis yang selama empat tahun ia tunggu!!!” Sahut Hanna.
“Aku tidak punya teman dekat, apalagi seoarang namja.” Kata yoora cuek.
“Dia bilang, dia menunggumu sepulang sekolah nanti, dia ingin bertemu denganmu yoo!!”
“Jinjja?”
“Selain itu dia sangat bagus saat menyanyi, dia bernyanyi dengan hati.. dan itu membuat kami, para pendengar dapat merasakan langsung apa yang di rasakan lagu tersebut.. apalagi jika kau yang mendengarnya yoo!!” papar hanna.
“ohh baiklah, aku menyerah, aku akan menemuinya nanti.” Kata yoora.
Saat itu yoora masih duduk di bangku smp, gadis itu datang ke tempat yang di katakan kedua temannya.
Namun ternyata sudah dua puluh menit menunggu, laki-laki itu tidak kunjung datang. Dengan sikap dingin yoora pergi meninggalkan tempat itu.

~~~~~~~*

Tentang cinta yang bersedia menunggu, tentang cita-cita yang tidak bisa di padukan dengan cinta, tentang hati yang tertinggal di sini, aku menyesal..
~~~~~~~*

1 Januari 2018

“Dia namja yang luar biasa, aku sangat mencintainya kyungsoo.. Aku tau banyak gadis yang menyukainya, tapi aku percaya padanya, meski aku tidak yakin dia dan aku bisa bersama..” Yoora meneguk secangkir kopi yang baru saja di ambil kyungsoo, kedua orang itu sedang duduk di kantin rumah sakit seoul.
Yoora kini tengah menjadi seorang dokter ternama di sana. Siang itu kyungsoo sengaja menemui yoora untuk memberitahu kabar mengenai baekhyun.
“Aku tahu dia menyukai ku, aku juga percaya pada baekhyun, tapi aku tidak percaya pada waktu, waktu akan membuat aku atau baekhyun bosan. Waktu akan menghadirkan orang lain dalam kehidupan kami, menuntut cinta yang lain. Dan aku pikir, aku tidak bisa bertahan dengan semua kerumitan itu.”
Kyungsoo hanya terdiam, ia tahu gadis di hadapannya itu kini sedang terpuruk, hatinya sebenarnya hancur atas apa yang menimpa baekhyun. Lagu My Answer Is You kini tengah di putar di kantin rumah sakit, suara kyungsoo yang indah itu mencairkan air mata yoora yang sudah sedari satu jam yang lalu membeku.
“Dia, terlalu mencintaimu.. Bahkan hidupnya, tidak pernah seharipun dia berhenti untuk tidak memperdulikanmu yoora, dia selalu mencari tahu kabarmu,, Bukalah, ini surat dari baekhyun..” Kata kyungsoo sembari menyodorkan sepucuk surat pada yoora. “Sebelum dia meninggal, dia tidak tidur semalaman, sepertinya dia akan tahu bahwa malam itu adalah malam terakhir untuk hidupnya..”

~
Anyeong yoora, Park Yoora.
Initial name, P.Y.S (?) Haha, maksudnya adalah Park Yoora Saranghae :D
Apa kau masih ingat aku? Byun baekhyun, eumm… namja tidak popular yang dulu lupa pada janji yang ia buat sendiri, ingat? Saat sMp? Aku pernah menyuruhmu datang dan menemuiku, tapi aku benar-benar lupa >_< Oh ayolah, maafkan aku karena aku sedang lucu-lucunya saat itu :D *baiklah ini tidak lucu >_< .. Mungkin kau saat itu tidak tahu aku, kan? *aku berharap kau tahu aku, karena aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali kita bertemu, cobalah ingat… ingat aku… ahh aku lupa, aku lupa bahwa kapasitas memory mu tidak mungkin sanggup menyimpan aku di dalamnya haha.
Saat sekolah dasar, euumm kelas enam. Siang itu sepulang sekolah, aku mengayuh sepedaku, dan kau berjalan sendiri di tengah hujan, teman-teman mu berlarian tapi lucunya kau malah menengadahkan wajahmu selama perjalanan, kau membiarkan wajah cantikmu terkena air hujan, sampai-sampai kau tidak melihat ada sebongkah batu di depanmu, haha saat itu kau jatuh dan menangis, aku menghentikan sepedaku dan memberikan mantel yang ku pakai, kau lupa ya? Tak apa, yang harus kau tahu sejak saat itu aku berjanji akan lebih berhati-hati dan melindungimu sehingga kamu tidak akan pernah terluka, karena janji itu pula aku tidak berani mendekatimu lebih jauh, aku takut kau akan terluka.
Eummm,, “Tentang cinta yang bersedia menunggu,” Apa kau masih ingat kata yang pernah kau ucapkan malam itu? Saat kau menemuiku setelah festival di sMa, kau tidak menjawab alasanmu menolak cintaku, kau hanya membaca sebuah novel yang kau bawa saat itu. Kau bilang orang yang ingin sukses tidak begitu mementingkan percintaan atau hal romantis, tapi sekali lagi maafkan aku, karena malam itu aku begitu romantic hehe.. Baiklah, tentang cinta yang bersedia menunggu, kau bilang kau akan menunggu sampai aku membuktikan cintaku dengan suksesnya aku sebagai seorang manusia? Aku telah gagal yoo, aku bahkan tidak bisa menemuimu, karena selama ini aku belum bisa menjadi manusia -_- dan bagaimana denganmu? Apa kau masih menungguku hingga saat ini? Atau kau malah sudah lupa dengan itu? Baiklah, kau memang tidak mengatakan kau mencintaiku, jadi seharusnya kau yang bertanya apa aku masih menunggumu hingga saat ini? Karena disini tentang ‘cinta’ yang bersedia menunggu, itu harusnya aku kan? Karena aku yang mencintaimu.
Dan jawabannya adalah aku tidak menunggumu .. Maafkan aku yoo, aku tidak menunggumu, bahkan aku meninggalkan cintaku di atas surat ini, dan di lagu yang mungkin sudah kau dengarkan dari kyungsoo, benarkan?
Yasudah, aku sudah tidak sanggup lagi menulis yoo, bukankah aku tidak ingin kau terluka? Baiklah, aku malah membuatmu menangis saat ini. Sekali lagi maafkan aku..
Selamat tinggal yoora, semoga kau bahagia.
Bisakah kau membuat anakmu bernyanyi sepertiku yoo?
Agar akan ada lagi orang yang bernyanyi untukmu selain aku, ^_^
Jangan menangis yoo… :*
Maaf aku tidak bisa menyanyikan laguku, -My Answer Is You- karena setelah kau meninggalkan ku, aku tidak bisa bernyanyi lagi, aku bahkan lupa bagaimana caranya bernyanyi dengan hati. Karena hatiku ada dalam dirimu yoora. Maaf sekali lagi, aku hanya ingin mengatakan, saranghaeyeo park yoora.

----Byun Baekhyun----

Park Yoora, gadis itu tersenyum dalam tangisnya.
“Aku mencintaimu byun baekhyun, bahkan sampai saat ini aku masih menunggumu, membiarkanmu sukses agar kau bisa membuktikan pada ayahmu seberapa besar usahamu untuk meminangku….” Belum selesai yoora bicara, dadanya serasa sesak dan dia tidak sanggup lagi bernafas. Penglihatannya buyar, hingga ia tak sadarkan diri. PINGSAN.

-END-

Hueeee~ tau gak readers? Ini author bikin ff ini pas lagi banjir kemaren T_T Ada yang rumahnya kena banjir gak selain author? Sedih nih, haaa.. baiklah itu tidak penting, yang penting jangan lupa RCL nya ya :D
Kalo ga ada yang RCL author maklumi, mungkin sinyal di rumah kalian juga kelelep ujan yaa? *Plakk.. Okeyy abaiikaann :D
istri KIM KAI pamit, see you next time yaaa ^^

Tidak ada komentar: