Jumat, 19 September 2014

INITIAL "Y"


Title : Initial “Y”
Cast : Kim Jongdae , Kim Jongin, Moon Ga Yoong
Genre : Temukan sendiri XD
Author : Kim Naomi
Disclaimer : Terisnpirasi dari beberapa film yang saya tonton, tapi cerita ini murni hasil pemikira saya. Typo bertebaran, untuk itu RCL sangat diperlukan agar saya bisa memperbaiki ff saya selanjutnya.
************

~Kamu masih bersinar begitu terang, itulah sebabnya saya berfikir saya tidak bisa mendekatimu dengan mudah, saya juga tidak pandai mengungkapkannya dengan jelas, saya hanya bisa menyanyikan sebuah lagu , lagu cinta yang bahkan kamu mungkin pernah mendengarkan ratusan atau ribuan lagu-lagu tentang cinta, tapi dengarkanlah lagu ini sebuah lagu yang hanya dituliskan untukmu.~

~~~~~~~~~~~
Malam itu seseorang dengan tubuh kurusnya sedang berbaring disalah satu tempat diantara
deretan tempat tidur beralaskan sprey putih polos. Kemudian seseorang yang terlihat lebih muda dari namja yang sedang berbaring itupun memasuki ruang tersebut dan menghampiri tempat namja yang dipanggil hyung itu berbaring.
“Hyung, apa kau tidak apa-apa disini?” Tanya namja jangkung yang bernama Kim Jongin.
Namja yang sedang berbaring itu membuka matanya, tapi tatapannya kosong dan ia terus menatap lurus kedepan , dia menatap langit-langit diruang tersebut, beberapa saat kemudian bibirnya melebar kesamping sekitar dua senti, dia tersenyum ramah kepada adiknya yang sedari kemarin menemaninya.
“Kau sederhana sekali hyung, padahal kau punya cukup banyak uang untuk membayar kamar vip di rumah sakit ini, bahkan uangmu bisa kau gunakan untuk segera melakukan operasi, ck.. kau malah membuat uang itu terbuang dengan percuma hyung.. kau terlalu baik”
Namja bermarga Kim itu lagi-lagi hanya tersenyum, Kim Jongdae. Jongdae kemudian terbangun dari tidurnya, dibantu oleh jongin hingga keposisi duduk tegak dikasur itu. Dia adalah kakak dari namja yang bernama Kim Jongin yang sedang begitu telaten memakaikan baju ganti untuknya.
“Hyung, apa kau yakin akan mengadakan audisi untuk pergantian vokalis band kita?”
“Tentu saja.”
“Aku tidak yakin akan ada seorang namja dengan suara sebagus suaramu hyung.. tidak bisakah kau tetap bernyanyi? Lagi pula kau hanya kehilangan……..” Sejenak kim jongin terdiam.
“Hatiku,, aku kehilangan separuh hatiku.. aku tidak mungkin bisa bernyanyi lagi , aku sungguh enggan untuk kembali bernyanyi..” Kim Jongdae pun memutar posisi duduknya empat puluh lima derajat, dia kemudian menurunkan kakinya dari tempat tidur itu. Dibantu oleh adiknya yang kemudian memakaikan namja itu sandal. “Lagi pula audisi kali ini dibuka untuk umum, hmm. Maksudku tidak hanya namja saja, yeoja pun bisa mengikuti audisi ini, aku akan tetap berdiri bersama band kita, aku akan tetap menulis lagu untuk kalian.” Tutur kimjongdae yang kemudian berdiri dan berjalan keluar ruangan tersebut bersama adiknya yang senantiasa membantunya melangkah.

Kim Jongdae Flashback ::
“Aku mungkin tidak bisa melihat birunya langit, hijaunya hamparan rumput, indahnya pemandangan di kota ini, bahkan kilau bintang dilangit sana..” Seorang yeoja dengan wajah putih pucat itu mendongakkan kepalanya keatas dibawah langit malam bertabur bintang, dia tersenyum.. Lalu menoleh ke sosok namja yang berada disampingnya, tangan yeoja itu bergerak mencoba mencari-cari tangan yang akan dia genggam, ya yeoja itu kemudian menggenggam tangan jongdae. “Jongdae-ya,, aku beruntung bisa melihatmu sedekat ini, sangat dekat, kamu adalah satu keindahan yang tuhan ciptakan untuk bisa kulihat,, hatiku bisa dengan jelas mendeskripsikan wajah indahmu, bahkan melaluimu aku bisa tau hal-hal indah lainnya yang belum pernah aku lihat.. Gomaweo jongdae-ya..”
“Kenapa kamu berterimakasih padaku setiap saat? Bahkan aku tidak mendonorkan mataku, aku tidak memberikan hatiku, aku hanya idol yang empati pada gadis sepertimu..aku sungguh tidak pantas untuk mendengar kata-kata itu.”
“Lagumu, walau dari sekian banyak lagumu itu sama sekali tidak kau tujukan untukku, tapi aku sangat terkesan dengan setiap baris syair lagumu itu, entahlah aku merasa lagu itu mewakili perasaan ku, Aku jatuh cinta jongdae, aku jatuh cinta dengan suaramu, dan caramu bernyanyi yang bahkan orang awam sepertiku bisa merasakan apa yang kau maksud dalam lagumu itu.. Kau bernyanyi dengan hatimu.. Aku me..menyukaimu.”
Flashback Off~

“Jongin, aku rasa kejadian ini setimpal dengan perbuatan ku beberapa tahun yang lalu…” Jongdae akhirnya membuka mulutnya untuk berbicara ditengah perjalanan yang membawanya pulang itu.
Kim Jongin yang focus menyetir mobil itupun menoleh beberapa saat kepada namja yang duduk tepat di sampingnya. “Maksudmu apa hyung?”
“Apa kau ingat gadis yg selalu memberiku saputangan berinisial Y itu?”
“Ah.. yeoja buta yang selalu mengikuti setiap konser kita..” Jongin tiba-tiba membekap mulutnya sendiri, dia tidak menyadari bahwa dia mungkin akan melukai hati namja disampingnya.
“Aku telah melukai hatinya.” Matanya yang bersinar itu kini tergantikan oleh cahaya temaram yang melibatkan cairan bening muncul, dan memaksanya untuk dialirkan pada pipinya yang tirus. “Karena kasihan aku sering menemuinya, dia mengatakan bahwa dia menyukaiku.. awalnya aku biarkan saja tanpa dia mendengar jawaban ku, tapi setelah bertemu beberapa kali dia lagi-lagi mengatakan menyukai ku, saat itu aku malah memintanya untuk berhenti menyukaiku, memintanya untuk berhenti mengikutiku, memintanya untuk berhenti merepotkan teman-temannya karena kekurangannya itu, saat itu kata-kata dari mulutku ini benar-benar melukai hatinya, setelah itu aku tidak pernah menemuinya lagi, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya lagi, dia benar-benar mengikuti kata-kataku, dia benar-benar menghilang dari pandanganku.” Jongdae terisak dalam tangisnya.
Kim Jongin hanya terdiam dan mencoba menjadi pendengar yang baik untuk kakak nya, namun ia pun harus focus mengendarai mobilnya.
“Aku tidak tahu bahwa saat itu dia menderita kanker otak, aku hanya tau gadis itu adalah gadis buta yang gila.. dia menggilaiku,, dia tidak seperti gadis buta pada umumnya, dia bahkan rela duduk atau berdiri dibarisan terdepan untuk menonoton konser kita. Dia selalu terlihat ceria, aku sangat ingat saat dia selalu berteriak –jongdae kau yang terbaik- , aku sangat ingat saat tubuhnya meloncat-loncat mengikuti alunan music band kita. Aku ingat semuanya”
“Kau selalu memperhatikannya hyung?” Jongin tiba-tiba mengehentikan mobilnya dan maksudnya ingin mendengarkan cerita kakaknya itu dengan serius, jongin menatap kakaknya lekat-lekat. “Apa kau menyukainya hyung? Jika iya kenapa kau menolak nya, dan jika tidak kenapa kau selalu memperhatikan gadis itu bahkan saat orang yang menonton kita itu ada ribuan. Bagaimana bisa hyung?”
“Aku.. entahlah.. aku kira aku tidak menyukainya, tapi bahkan setiap saat aku selalu merindukannya”
“Lalu kenapa kau memintanya untuk berhenti mengikutimu hyung?”
“Aku kasihan padanya, aku mengkhawatirkannya, gadis buta tidak seharusnya ada di tempat seperti itu, diantara ribuan penonton..”
“Lalu kenapa kau tidak menemuinya dan menjelaskna semuanya?”
“Kau tau jadwal konser kita padat.”
“Apa kau menyesal hyung? Apa dia yang menyebabkan kau untuk tidak segera melakukan operasi itu?”
“Ne.. aku rasa aku akan membiarkan aku untuk tetap seperti ini.. aku ingin menebus rasa bersalah dan penyesalanku terhadapnya.. Gadis yang sudah membawa separuh hatiku.. Gadis yang bahkan aku tidak bisa untuk selalu berada didekatnya, gadis yang selama ini menginspirasi lagu-lagu ku, gadis yang selama ini hanya bisa mendengar lagu ku tanpa tahu bahwa aku menulis lagu itu untuknya.. Dia, gadis berinitial -Y- .. Gadis yang aku cintai, yang tidak pernah tau hatiku..”~~

~~~~~~~~~~~
Maaf kalo ff ini gaje, 

Tidak ada komentar: